Kelompok Informasi Masyarakat Desa Simbangdesa

Desa Simbangdesa Kecamatan Tulis Kabupaten Batang

BERANDA

Selamat Datang...
Bersama KIM, kita Wartakan Potensi Desa Simbangdesa Menuju Tatanan Desa yang Terbuka dan Berdaya Saing
NAVIGASI

Open all | Close all

BUKU TAMU
Google Search
 
Dibina Oleh:
PEMKAB BATANG


DINAS PERHUBUNGAN
KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN BATANG


BLOGGER

Memaknai Hari Pahlawan, di Sudut Monumen Perjuangan Rakyat Tulis
Senin, 10 November 2014

Memaknai hari pahlawan? Kita sebagai generasi muda memang harus tahu bagaimana cara memaknai Hari Pahlawan kita ini, seperti halnya sumpah pemuda, sumpah yang dilontarkan oleh para pemuda-pemudi pada saat negara kita sedang dilanda krisis penjajahan.

Bangsa kita setiap tahun merayakan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November. Pada saat itulah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah bersedia mengorbankan harta dan nyawanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Kita memilih 10 November sebagai Hari Pahlawan karena pada tanggal tersebut 61 tahun silam para pejuang kita bertempur mati-matian untuk melawan tentara Inggris di Surabaya.

Saat itu kita hanya mempunyai beberapa pucuk senjata api, selebihnya para pejuang menggunakan bambu runcing. Namun para pejuang kita tak pernah gentar untuk melawan penjajah. Setiap tahun kita mengenang jasa para pahlawan. Namun terasa, mutu peringatan itu menurun dari tahun ke tahun. Kita sudah makin tidak menghayati makna hari pahlawan. Peringatan yang kita lakukan sekarang cenderung bersifat seremonial. Memang kita tidak ikut mengorbankan nyawa seperti para pejuang pada waktu itu.

Setiap Peringatan Hari Pahlawan, tidak jauh-jauh di sudut desa kita sendiri terdapat sebuah monumen perjuangan rakyat Tulis, yang berada di Dukuh Bembem sebelum jembatan sasak. Dari sana kita dapat mengenang sejenak nyata-nyata bagaimana leluhur kita, simbah buyut kita dulu berjuang mengorbankan nyawa dan harta mereka demi kemerdekaan Republik Indonesia, dan demi kelangsungan hidup kita sampai hari ini.

Sekarang, tugas kita saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman.
Saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Akan tetapi kepahlawanan tidak hanya berhenti di sana. Dalam mengisi kemerdekaan pun kita dituntut untuk menjadi pahlawan. Bukankah arti pahlawan itu adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran? Bukankah makna pahlawan itu adalah pejuang gagah berani? Bukankah makna kepahlawanan tak lain adalah perihal sifat pahlawan seperti keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban, dan kekesatriaan?

Setiap orang harus berjuang untuk menjadi pahlawan. Karena itu, hari pahlawan tidak hanya pada 10 November, tetapi berlangsung setiap hari dalam hidup kita. Setiap hari kita berjuang paling tidak menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri dan keluarga. Artinya, kita menjadi warga yang baik dan meningkatkan prestasi dalam kehidupan masing-masing. Selain itu, kita bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan profesi kita masing-masing, menekuni pekerjaan serta ikut serta dalam pembangunan desa adalah salah satu upaya untuk menteladani jasa pahlawan.
Kita memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang jasa para pejuang pada masa silam. Mari kita bertanya pada diri kita sendiri apakah kita rela mengorbankan diri untuk mengembangkan diri dalam bidang kita masing-masing dan mencetak prestasi dengan cara yang adil, pantas dan wajar? Itulah pahlawan sekarang.
posted by Unknown @ 18.06  
0 Comments:

Posting Komentar

<< Home
 
PROFIL

KIM SIMBANGDESA

Jalan Raya Simbangdesa No. Tulis Batang 51261

Lihat Profil Lengkap Saya
YM ADMIN

KALANDER

ARSIP
INFORMASI TERBARU
SALURAN LAIN
© Oleh: A. Fandy Susanto @ 2007 Kontak Admin : bang_fandys@yahoo.co.id